Pengertian Eubacteria, Klasifikasi Eubacteria, dan Reproduksi Eubacteria ~ Eubacteria menjadi salah satu poin materi biologi kelas X atau kelas 1 SMA. Pada kesempatan kali ini saya ingin membahas sedikit mengenai Eubacteria yang meliputi Pengertian Eubacteria, Klasifikasi Eubacteria, dan Reproduksi Eubacteria. Pembahasan ini dapat digunakan untuk melengkapi materi Biologi Kelas X yang ada di sekolahan.
Eubacteria memiliki arti bakteri sejati yang meliputi semua jenis bakteri kecuali jenis bakteri Archaebacteria. Eubacteria adalah jenis organism prolariotik yang tidak memiliki nucleus. Jenis bakteri seperti ini banyak dimanfaatkan untuk kepentigan medis dan pendukung kegiatan ekonomi.
Klasifikasi Eubacteria
Klasifikasi Eubacteria disusun berdasarkan 5 filum. Setiap filum memiliki ciri masing-masing. Untuk lebih jelasnya akan diulas masing-masing filum dari klasifikasi Eubacteria ini.
Filum #1 : Proteobacteria
Filum ini meliputi bakteri ungun yang memiliki sifat foto autotrof atau foto heterotrof dan jenis proteobacteria lain yang memiliki sifat kemo autotrof atau kemo heterotrof.
Filum 2# : Cyanobacteria
Filum ini meliputi jenis bakteri yang memiliki ciri : memiliki klorofil, tidak memiliki alat gerak tapi mampu berfotosintesis, hidunya berkoloni maupun soliter, tidak memiliki membran inti (prokariot), Berpigmen klorofil, karoten, fikosianin biru dan merah, bersifat autotrof, Mampu menghasilkan oksigen, sifat reproduksi aseksual.
Filum 3# : Spirochetes
Bakteri dari golongan gram negative yang berbentuk spiral. Didukung dengan keberadaan struktur unik bernama filamen aksial yang berfungsi untuk membuat gerakan berputar. Filamen aksial ini berbentuk seperti serabut di seluruh tubuh dan berada di luar dinding sel.
Filum 4# : Chlamydias
Bakteri yang bersifat parasit yang terdiri dari dua tipe bentuk sel yang dipengaruhi oleh siklus hidupnya. Tipe badan besar memiliki ciri memilih bada inang dan masuk kedalamnya yang kemudian akan berkembang menjadi badan inisial. Tipe badan inisial akan berkembang dan segera membelah diri dari sel inang dan membentuk badan dasar. Dan akan kembali memilik sel iang kembali. Proses pembelahan diri ini akan diikuti dengan pecahnya sel inang dari pusatnya.
Filum 5# : Bakteri Gram Positif
Memiliki ciri reaksi pembentukan endospora ketika mengalami krisis makanan pada lingkungan bakteri untuk beberapa bakteri gram positif ini.
Dari kelima filum yang ada di Klasifikasi Eubacteria ini menjelaskan jenis-jenis bakteri yang tergolong sebagai Eubacteria atau bakteri sejati.
Reproduksi Eubacteria
Proses reproduksi eubacteria atau cara perkembangbiakan eubacteria sangat unik. Ada dua cara reproduksi eubacteria yang dikenal dalam ilmu Biologi, yaitu reproduksi Aseksual dan Reproduksi Seksual. Pada dasarnya, bakteri merupakan organism yang memiliki sel hanya satu. Dan karena memiliki sel satu, pada umumnya jenis reproduksi yang dialami adalah Aseksual atau yang lebih kita kenal dengan membelah diri. Tetapi dalam Eubacteria terdapat juga jenis bakteri yang melakukan reproduksi dengan cara Seksual. Reproduksi Eubacteria secara Aseksual dilakukan dengan pembelahan biner, yaitu setiap sel akan membelah diri menjadi 2 sel baru. Sedangkan Reproduksi Eubacteria secara Seksual dilakukan melalui 3 cara, yaitu : Transformasi, Transduksi, dan Konjugasi. [Baca juga : Pengertian Archaebacteria dan Klasifikasi]
Reproduksi Seksual secara Transformasi terjadi ketika ada sebuah DNA telanjang yang masuk ke dalam sel bakteri dan selanjutnya akan mengubah sifat dari sel bakteri tersebut.
Reproduksi Seksual secara Transduksi terjadi ketika ada perpindahan materi genetik satu sel bakteri ke sel bakteri lainnya melalui perantara organisme lainnya yang disebut dengan bakteriofage.
Reproduksi Seksual secara Konjugasi terjadi ketika adanya kontak langsung antar sel yang menghasilkan struktur menyerupai jembatan untuk membantu perpindahan materi genetik dari bakteri yang berdekatan.
Reproduksi Eubacteria ini berfungsi untuk perkembangbiakan bakteri yang tergolong eubacteria. Karena disebut dengan bakteri sejati, proses reproduksi pun dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu Aseksual dan Seksual.
Demikianlah penjelasan kali ini mengenai Pengertian Eubacteria, Klasifikasi Eubacteria, dan Reproduksi Eubacteria. Semoga pembahasan ini dapat menambah wawasan kita semua tentang bakteri sejati yang ada di dunia ini.
No comments:
Post a Comment